Selasa, 01 Januari 2013

Sejarah Venice

Diposting oleh Kelompok 3 PTI 2012 di 05.17 0 komentar

Venice Italia, (Venesia) adalah sebuah kota di Italia utara yang dikenal baik untuk pariwisata dan untuk industri, dan merupakan ibukota wilayah Veneto, dengan penduduk sekitar 272.000 (perkiraan sensus 1 Januari 2004). Bersama dengan Padua, kota ini termasuk dalam Padua-Venice Metropolitan Area (populasi 1.600.000).
Nama ini berasal dari suku kuno Veneti yang mendiami wilayah di zaman Romawi. Venice telah dikenal sebagai “La Dominante”, “Serenissima”, “Ratu Adriatik”, “Kota Air”, “Kota Masker”, “Kota Jembatan”, “Kota Mengambang”, dan “Kota kanal “. Luigi Barzini, menulis di The New York Times, menggambarkan Venice sebagai “kota yang paling indah diragukan lagi dibangun oleh manusia” Venice. Times Online juga menyatakan Venice sebagai salah satu kota di Eropa yang paling romantis.
Kota ini terbentang sepanjang 117 pulau kecil di Lagoon Venesia, sepanjang Laut Adriatik di timur laut Italia. Laguna air asin membentang di sepanjang garis pantai antara mulut (selatan) Po dan Piave (utara) Rivers. Estimasi penduduk 272.000 jiwa termasuk penduduk Comune seluruh Venezia, dimana sekitar 60.000 di kota bersejarah Venice (Centro storico), 176.000 di Terraferma (Daratan), terutama di frazioni besar Mestre dan Marghera, dan 31.000 tinggal di pulau-pulau lainnya di laguna.
Republik Venesia adalah kekuatan maritim besar selama Abad Pertengahan, jaman Perang Salib dan Pertempuran Lepanto, serta sebagai pusat perdagangan yang sangat penting (khususnya sutera, biji-bijian dan perdagangan rempah-rempah) dan seni di abad ke-13 sampai akhir abad ke-17. Venesia ini membuat sebuah kota yang kaya hampir sepanjang sejarah.
Di sini juga dikenal dengan beberapa gerakan artistik penting, terutama masa Renaissance. Venice telah memainkan peran penting dalam sejarah musik simfoni dan opera, dan merupakan tempat kelahiran Antonio Vivaldi.
Transportasi
Venesia dibangun di atas kepulauan dari 117 pulau yang dibentuk oleh 177 kanal di laguna dangkal, dan dihubungkan oleh jembatan.Kanal-kanal melayani fungsi jalan, dan hampir setiap bentuk transportasi ada di air. Pada abad ke-19 sebuah jalan lintas ke daratan membawa stasiun kereta api ke Venesia, dan jalan lintas mobil dan tempat parkir ditambahkan pada abad ke-20. Di luar pintu masuk di pinggir utara kota, ada angkutan dalam kota, sisanya seperti di abad terakhir, sepenuhnya bergantung pada transportasi air. Satu-satunya kota di Eropa yg tidak ada transportasi berbentuk mobil / motor.
Gondola

Water Bus

Venice Taxi
Traghetto

8 Penemuan Hebat oleh Wanita

Diposting oleh Kelompok 3 PTI 2012 di 04.50 0 komentar

Di akhir abad ke-20, hanya 10 persen paten penemuan yang diberikan pada kaum perempuan. Bukan berarti kalah pintar dari kaum pria, melainkan butuh waktu puluhan dan mungkin ratusan tahun hingga kaum perempuan bisa sejajar di mata pria.

Contohnya Sybilla Masters yang hidup di abad 18 saat Amerika masih terkenal dengan jaman "wild-wild west". Ia berinovasi dalam proses pembuatan tepung jagung. Hasil temuannya didaftarkan untuk mendapat paten saat pulang ke Inggris di tahun 1715. Ironis, karena masa tersebut tidak mengakui hak kekayaan intelektual bagi kaum perempuan, maka suaminya, Thomas yang berhak mendapat paten.

Barulah di tahun 1809 Mary Dixon Kies menjadi wanita Amerika pertama yang berhak mendapat paten atas namanya sendiri. Ia berhasil mengembangkan mesin tenun jerami pembuat topi. Sejak itu, kaum perempuan mulai bisa diterima di antara hegemoni kaum pria.

Menyebut daftar temuan yang digagas oleh kaum perempuan kini banyak sekali. Kita akan lihat 10 daftar saja yang sangat berguna dalam kehidupan.


1. Aramid atau Kevlar

seacoastonline.com

Aramaid atau Kevlar adalah bahan pada baju anti peluru. Material ini ditemukan tahun 1964, oleh Stephanie Kwolek, seorang ahli kimia berkebangsaan Amerika, yang bekerja sebagai peneliti pada perusahaan DuPont. 

Aramid adalah kependekan dari kata aromatic polyamide. Aramid memiliki struktur yang kuat, alot (tough), memiliki sifat peredam yang bagus (vibration damping) , tahan terhadap asam (acid) dan basa (leach) dan selain itu dapat menahan panas hingga 370°C,sehingga tidak mudah terbakar.

Karena sifatnya yang demikian, aramid juga digunakan di bidang pesawat terbang, tank, dan antariksa (roket).Produk yang dipasarkan dikenal dengan nama Kevlar. Kevlar memiliki berat yang ringan, tapi 5 kali lebih kuat dibandingkan besi.

2. Polonium dan Radium

neurope.eu


Marie Curie adalah ahli kimia dan fisika Perancis kelahiran Polandia yang sampai sekarang merupakan satu-satunya orang yang pernah mendapatkan hadiah nobel di dua bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia. 

Penemuannya dibidang radioaktif membuat Marie Curie masuk ke dalam daftar penemu yang berpengaruh kepada dunia. Marie Curie adalah wanita pertama pemenang nobel dan juga adalah wanita pertama yang menjadi professor di universitasnya, Universities of Paris.
 

Karya dan penelitian Marie Curie membuat para ahli kimia dan fisika mengerti bagaimana cara mengumpulkan sumber-sumber material yang mengandung radioaktif untuk menyembuhkan penyakit sekaligus untuk keperluan riset yang lebih dalam pada zat-zat radioaktif.

3. Chocolate chip cookies

 nist.gov

Kue kering chocolate chip paling enak disantap sore hari sambil minum teh. Penemunya adalah Ruth Wakefield, ahli gizi dan dosen makanan. 

Ia dan suaminya pindah ke Boston dan membuka usaha penginapan. Pada suatu hari di tahun 1930 ia sedang menyiapkan hidangan untuk tamu. Wakefield membutuhkan coklat leleh agar resepnya sempurna, sayang ia kehabisan bahan. Akhirnya ia mengambil batangan cokelat Nestle, dihancurkan kecil-kecil dan dilempar ke dalam oven. Ia berharap cokelat tersebut akan mencair. Ternyata yang dihasilkan justru cokelat yang menggumpal kecil-kecil. Itulah sejarah kelahiran chocolate chips.

4.  Mistake Out

 dykestowatchoutfor.com

Sekitar tahun 1951, Ms Graham menjadi sekretaris eksekutif yang sering mengetik dokumen penting. Agar tak usah mengulang mengetik dokumen setiap kali ada salah ketik, ia menggunakan cat putih yang ia ramu sendiri. Ternyata cat putih plus kuas kecil yang dinamakannya Mistake Out itu disukai teman-temannya juga. Akhirnya ia mendirikan pabrik Mistake Out.


 
5. COBOL

 ecured.cu

Laksamana Grace Murray Hooper bergabung dengan militer pada tahun 1943 dan ditempatkan di Harvard University, di mana dia bekerja pada IBM Harvard Mark I komputer, komputer berskala besar pertama di Amerika Serikat.

Pada tahun 1950, Laksamana Hopper menemukan compiler, yang menerjemahkan perintah bahasa manusia (Inggris) ke kode komputer. Perangkat ini berarti bahwa programmer bisa membuat kode lebih mudah dan dengan sedikit kesalahan.
 

Compiler kedua yang diciptakannya adalah Arus-Matic, digunakan untuk program UNIVAC I dan II - komputer generasi pertama yang tersedia untuk kepentingan komersial. Laksamana Hopper juga mengawasi perkembangan bahasa Business-Oriented Umum (COBOL), salah satu bahasa pemrograman komputer pertama.

6. Colored Flare System


Colored Flare System (CFS) adalah alat komunikasi atau juga tanda darurat seperti yang digunakan kapal laut pada malam hari. Siapa sangka di balik temuan hebat ini hasil kerja keras seorang wanita tangguh, Martha Coston.

Pada tahun 1847 di usia ke-21 ia harus menjanda dengan tanggungan 4 orang anak saat suaminya meninggal. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, hingga suatu hari membolak-balik catatan milik suaminya dan menemukan rancangan alat komunikasi untuk kapal laut pada malam hari.

Coston lalu menghabiskan waktu hingga 10 tahun merevisi dan menyempurnakan desain suaminya tersebut. Ia berkonsultasi dengan para ilmuwan dan pihak militer tapi belum menemukan jawaban yang tepat. Hingga akhirnya suatu malam saat membawa anak-anaknya melihat kembang api, ia mendapat ide yang bisa diterapkan pada alat buatannya.

Ironis, walau ia sudah membantu pihak militer selama Perang Sipil dengan menghabiskan 1.200.000 CFS, justru ia berutang hingga USD 120,000 dan pihak Angkatan Laut Amerika saat itu tidak mau membayar hanya karena alasan bodoh: bahwa Coston seorang wanita.



7. Dishwasher

 dishwasher ciptaan Cochrane / csupomona.edu


 
dishwasher modern / cooper-electric.net

Pada tahun 1883 Josephine Cochrane ditinggal mati suaminya berikut warisan hutang yang besar. Dalam keputus-asaan otaknya bekerja keras membuat mesin pencuci piring (dishwasher). Akhirnya di tahun 1886 mesin itu pun selesai dan mendapat paten.

Awalnya ia kesulitan menjual mesin tersebut karena dishwasher buatannya membutuhkan air panas agar bisa berfungsi, sementara pada masa tersebut tak banyak rumah tangga yang memiliki mesin pemanas air. Akhirnya Cochrane berfokus pada hotel dan restoran besar. Alasan Cochrane agar mesinnya laku, dengan dishwasher maka pengusaha hotel dan restoran tidak perlu menggaji banyak karyawan hanya untuk pekerjaan cuci piring.

8. Wiper


Pada awal abad ke-20, Mary Anderson berkunjung ke New York. Kondisi di kota 'Big Apple' saat itu baru mulai ramai oleh lalu-lintas mobil walau belum begitu banyak. 

Selama berwisata, ia naik trem dan setiap beberapa menit selalu berhenti karena supir harus menyeka salju di kaca depan. Kebetulan saat itu musim dingin. Mary Anderson memperhatikan hal ini, ternyata semua supir melakukan hal yang sama.

Saat ia pulang ke Alabama, dirancanglah sebuah alat yang bisa melekat pada kaca kendaraan. Saat sopir harus membersihkan kaca, ia tak perlu turun dan cukup menarik pegangan pada gagang tersebut untuk membersihkan salju.
 

Mary Anderson menerima paten pada tahun 1903, dan 10 tahun kemudian mobil-mobil di Amerika sudah menggunakan wiper ciptaannya.

Sumber : http://www.apakabardunia.com/2012/12/8-penemuan-hebat-oleh-wanita.html

Coffee cake with Vincotto Poached Pear Salted Almond Crumble and Kahlua Mascarpone Ice Cream

Diposting oleh Kelompok 3 PTI 2012 di 04.14 0 komentar




INGREDIENTS :
Coffee cake
  • 150g white chocolate, chopped
  • 50g butter, chopped
  • 4 egg yolks
  • ½ cup caster sugar
  • ½ cup plain flour, sifted
  • ½ cup almond meal (ground almonds)
  • 50ml brewed espresso coffee
  • 2 egg whites

Vincotto poached pears
  • 3beurre bosc pears
  • ½ cup caster sugar
  • 375ml water
  • 125ml vincotto

Ice-Cream
  • 1/3 cup Kahlua
  • 300ml full cream milk
  • 100ml thickened cream
  • 4 egg yolks
  • ½ cup caster sugar
  • 250g mascarpone

Salted almond crumb
  • 125g butter
  • 110g caster sugar
  • 1egg
  • 1 cup plain flour, sifted
  • ½ cup almond meal (ground almonds)
  • 100g slivered almonds, toasted, chopped
  • ½ teaspoon sea salt flakes

Sugar tuille
  • 125g white sugar
  • 1 tablespoon water

METHODS :
Preparation: 1 hour 20 minutes plus churning time
Cooking: 2 hours

  1. For the cake; preheat oven 180°C fan forced. Grease and baking paper- line three, 9.5cm square cake tins.
  2. Combine the chocolate and butter in a metal bowl, place over a saucepan 1/3 full of simmering water and stir until melted. Remove from the heat and cool. Beat the egg yolks and sugar in an electric mixer until thick and pale. Add the cooled chocolate mixture and coffee. Stir in the flour and almond meal. Beat the egg whites to soft peaks then fold into the cake batter. Divide mixture between the three cake tins, smooth the surface and bake for 30 minutes until cooked through. Stand 10 minutes in tins then turn onto wire racks to cool. Trim edges of each cake and cut each square in half to make 2 rectangles.
  3. For the vincotto poached pears; peel and trim the stalks on each pear. Place the sugar and water in a saucepan, stir over medium-low heat until the sugar dissolves. Add the vincotto and stir to combine. Meanwhile, cut in half, remove the core and stems. Slice at 1cm intervals without slicing through the top. Gently lower the pears into the just simmering syrup and cook for 10-15 minutes or until just tender. Remove the pears to a plate. Return the syrup to the heat and simmer until syrup thickens slightly.
  4. For the ice cream; pour the Kahlua into a small frying pan and simmer until reduced by half. Meanwhile, heat milk and cream in a saucepan to boiling point. Whisk the egg yolks and sugar together until thick and pale. Gradually add the hot milk mixture, whisking constantly. Strain the mixture back into the saucepan and cook, stirring constantly until custard thickens and coats back of a wooden spoon. Pour into a bowl and place over a bowl of iced water to cool. Once cooled add mascarpone and mix until smooth. Refrigerate until cold then churn in an ice cream machine following manufacturer instructions.
  5. For the crumb; using electric mixer, cream butter and sugar until pale. Add the egg and mix until well combined. Stir in the flour, almond meal and toasted almonds. Press into a disc. Place onto a large sheet baking paper and roll out until 5mm-thick. Transfer to a baking tray and bake 180°C fan forced for 15-20 minutes or until golden. Set aside to cool then break into pieces and process in a food processor with salt flakes to crumbs.
  6. For the sugar tuille; combine the sugar and water in a saucepan over low heat, stirring occasionally until sugar is dissolved. Increase heat and cook until golden. Cool slightly until mixture becomes thick and sticky. Using a whisk with the ends cut off drizzle the sugar over a large piece baking paper until it resembles spun sugar. Make 6 pieces of tuille, or break one large piece into 6.
  7. To assemble; place a rectangle of cake in a wide bowl. Add a spoonful of crumb on one end. Top with poached pear. Spoon a little vincotto syrup into the bowl in front of the cake. Place a quenelle of ice cream on the cake and top with sugar tuille.
 

Our TEAM Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos

Rainbow